Senin, 29 Agustus 2011

MENYINGKAP TOKOH LEGENDARIS DALAM BUDAYA SASAK

Pernahkah kita berfikir untuk mencoba mengetahui nama-nama tokoh yang pernah ada dan menjadi legenda di daerah kita. Kadang kita banyak mengetahui cerita-cerita tokoh dari tutur (cerita) orang tua kita sebagi pengantar lelap tidur kita. Dan pernah kah kita berfikir apa benar tokoh-tokoh tersebut ada atau hanya tokoh fiktif belaka, terlepas dari itu semua memang disaat kita diceritakan tentang nama-nama tersebut serta karakter yang mereka miliki ditambah lagi dengan bumbu-bumbu cerita yang kadang merubah mimik muka kita, kita hanya mengatakan aku mau jadi ini dan itu. Itu bayangan masa kecil saya dulu disaat saya banyak diceritakan tokoh-tokoh yang sampai saat ini masih melekat dalam ingatan saya terlepas seperi yang saya katakan di atas nama tersebut tokoh yang memang pernah ada atau hanya nama dalam legenda untuk meramaikan dunia imajinasi kecil saya. Tapi tokoh-tokoh tersebut adalah icon bagi saya untuk mengetahui bahwa masyarakat sasak juga punya cerita.
Dalam tulisan kali ini saya akan mencoba mengingat-ingat nama-nama tokoh tersebut, ini semata-mata karena kecintaan saya akan budaya saya dan legenda yang mereka torehkan di gumi sasak, tempat saya menumpang hidup dari masih orok sampai jadi onggok.
Nama-nama tokoh yang saya tulis ini adalah apa yang saya ketahui dan pernah saya dengar dari tutur orang tua dan papuq baloq saya , jika ada yang kurang mohon di maklumi dan mohon di koreksi.

1. JAYANGRANA
Tokoh legendaris dalam dunia pewayangan sasak, seorang pemimpin yang arif dan bijaksana dan selalu mengedepankan perdamaian. Tokoh ini menggambarkan sifat yang jauh dari serakah dan angkara murka walaupun dia sebagai seorang pemimpin negeri.

2. UMARMAYA
Seorang prajurit gagah berani dengan segala kesaktiannya, tokoh ini adalah abdi setia Jayangrana. Selalu menuruti perintah pimpinan tanpa mengeluh sedikit pun. Umarmaya menaruh semua ilmu kesaktiannya dalam satu wadah yang dia bawa kemana pun dia pergi.Wadah itu bernama Gegandek yang bisa diperintahkan untuk melakukan apa saja yang dia inginkan.

3. DEWI ANJANI
Dewi Anjani adalah tokoh legendaris yang sering di sebutkan dalam tutur orang sasak, beliau kadang di katakan sebagai seorang jin perempuan penunggu Gunung Rinjani, tapi dari keterangan para sesepuh atau orang yang memiliki pengalaman spiritual yang dalam, Dewi Anjani adalah seorang waliullah yang memberikan pengajaran kepada murid-murid nya yang ingin memperdalam ilmu agama sampai ketingkat ma'rifat di wilayah kaki Gunung Rinjani.

4. PUTRI MANDALIKA
Tokoh legendaris yang selalu di kaitkan dengan Nyale, yaitu semacam cacing laut yang di konsumsi oleh masyarakat sasak Lombok bagian selatan. Dewi Mandalika juga sering di sebut dengan nama Putri Nyale . Legenda sampai terjadi nama demikian adalah karena Dewi Mandalika mengorbankan dirinya dengan cara menjatuhkan diri ke laut dari pada harus menerima pinangan salah satu dari 4 orang putra mahkota dari masing-masing kerajaan yang ada di Lombok waktu itu. Dewi Mandalika lebih baik menjadi Nyale yang nanti akan bisa di konsumsi oleh seluruh masyarakatnya ketimbang harus menikah dengan salah satu dari para pangeran tersebut yang akibatnya nanti akan menimbulkan peperangan akibat adanya pangeran yang tidak merasa puas atas pilihannya. Sampai sekarang Legenda Putri Nyale masih melekat dalam budaya sasak, dan setiap tahunnya di adakan kegiatan Bau Nyale (menangkap Nyale) dan oleh pemerintah daerah di jadikan sebagai Pestival untuk melestarikan budaya sekaligus sebagai ajang promo wisata di Lombok.

5. PUTRI CILINAYA
Putri Cilinaya adalah seorang gadis yang sangat cantik parasnya, ia tinggal di sebuah hutan bersama orang tua asuh nya Amaq Bangkol dan Inaq Bangkol. Bangkol dalam bahasa sasak adalah orang yang tidak bisa mempunyai anak, sedang kan Putri Cilinaya sendiri adalah anak asuh mereka. Dalam legenda di ceritakan bahwa ketika Amaq Bangkol dan Inaq Bangkol sampai dengan masa senja nya belum saja di beri keturunan oleh Dewata tetap saja bersabar dan selalu saling menyayangi. Sampai pada suatu hari Amaq Bangkol menemukan seorang bayi perempuan yang jatuh dari langit. Bayi itu kemudian mereka rawat sampai menjadi gadis remaja yang sangat cantik rupawan. Sampai pada suatu hari ada seorang pangeran dari kerajaan Daha berburu ke hutan di mana mereka tinggal dan melihat ada seorang gadis cantik disana menjadi tertarik dan jatuh cinta. Pangeran tersebut yang bernama Raden Panji lalu meminta izin untuk melamar Putri Cilinaya pada kedua orang tuanya.

6. DOYAN MANGAN / KEMELAK MANGAN
Tokoh ini memang banyak nama tergantung orang sasak mana yang menceritakan, tapi yang saya tau dua nama itu yang pernah saya dengar untuk nama tokoh ini. Tokoh ini adalah tokoh yang luar biasa kuat, kuat makan (Melak = Rakus) dan juga kuat bekerja. Diceritakan saking kuatnya makan sampai-sampai persediaan pangan orang tuanya menipis, hal ini yang membuat bapak nya menjadi jengkel dan ingin membunuhnya. Segala cara yang digunakan oleh bapaknya untuk melenyapkannya selalu gagal mulai dengan menimpakan batang pohon besar ketiga dia di ajak bapaknya menebang kayu di hutan, namun bukannya mati malahan pohon kayu yang menimpanya di bawa pulang dan dijadikan kayu bakar.

7. TEGANANG TEGINING
Teganang Tegining, sepasang suami istri yang pekerjaan sehari-harinya ngarat (memelihara) sapi. Rakyat kecil yang selalu bersyukur akan apa yang dimilikinya, tekun bekerja dan tidak pernah mengeluh.

8. CUPAK GERANTANG

Cupak Gerantang menceritakan dua tokoh bersaudara namun memiliki karakter yang berbeda, Cupak di gambarkan tokoh yang egois, rakus dan mau menang sendiri selalu mencari keuntungan di atas penderitaan saudaranya Gerantang. Sedangkan Gerantang digambarkan adalah tokoh yang penyabar, selalu mengalah dan tidak senang mencari perkara. Kedua tokoh ini melambangkan sifat manusia yang memiliki dua sifat, baik dan buruk. Cerita ini masih dilestarikan di wilayah Lombok bagian utara khususnya di wilayah Bayan.

9. TEGODEK-GODEK TETUNTEL-TUNTEL (AMAQ BOTEK KANCA AMAQ KURA-KURA Versi Lombok Bagian Utara)
Kalau tokoh yang ini jelas-jelas fiktif, kisah Tegodek seekor monyet yang banyak akal liciknya, dan Tetuntel seekor katak yang selalu sabar dan selalu di bodohi oleh Tegodek. Dalam versi Lombok bagian utara, nama tokohnya Amaq Botek (Monyet) dan Amaq Kura-Kura (Penyu) yang alur ceritanya sama. Ketika sempat menonton sebuah film kartun yang lagi tenar di negeri ini namun hasil karya negara tetangga (Malaysia) sempat di buat cerita seperti kisah Amaq Botek dan Amaq Kura-Kura ini. Itu yang membuat saya berfikir, orang malaysia kok bisa punya cerita yang sama dengan orang Lombok, sehingga timbul pertanyaan apakah mereka juga mengenal cerita dongeng semacam ini, atau mungkin hanya mendengar cerita ini dari para TKI yang kebetulan orang Lombok banyak juga disana. Kalau mereka punya cerita seperti itu berarti mereka benar-benar menghargai secuil apa pun budaya mereka lalu kenapa kita tidak ? Sebagai negara yang kaya akan budaya dan legenda. Trus kalau mereka hanya kebetulan sempat mendengar dari tutur orang-orang Lombok yang menjadi TKI di sana, alangkah bodohnya kita, kenapa kita yang punya cerita orang luar yang justru mengangkatnya.

Hanya itu dulu yang baru saya ingat akan nama-nama tokoh legenda terserah mereka fiktif atau hanya nama untuk meramaikan belantara dongen di tanah air, tapi saya banyak memetik pelajaran dari tokoh-tokoh tersebut dengan sifat dan sikap mereka. Saya menghimbau untuk para tetua dan yang lebih tau tentang budaya sasak, mari bagi cerita dan pengetahuan ke kami yang masih muda-muda ini agar kami tidak menjadi anak yang tidak tau adat budaya. Dan mari kita lestarikan tutur cerita agar anak cucu kita bisa menikmatinya. Jangan sampai mereka lebih mengenal tokoh-tokoh luar seperti Cinderella, Peterpan, Upin-Ipin, atau apa lah namanya. Ceritakan bahwa kita juga mempunyai tokoh-tokoh yang lebih keren dan tidak kalah dengan tokoh-tokoh luar. Cintai Budaya Sendiri mulai dari sekarang atau kita akan kehilangan semuanya dimasa yang akan datang.

2 komentar:

Hamdi Muhammad mengatakan...

Mantap ton,..

Unknown mengatakan...

Mamiq Hamdi : Ada tokoh lain yang belum di sebutkan

Posting Komentar

Komentar yang di terima sebelumnya akan di saring untuk memenuhi kelayakan, apabila di nyatakan tidak layak di tampilkan maka kami akan menghapusnya. Terima kasih atas kunjungan dan komentarnya

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Sasak Culture | Bloggerized by Adi [ Sasak Culture ] - Media Independent | Blog Pribadi